Southern Fried Rabbit adalah hidangan klasik dari Amerika Serikat bagian Selatan, di mana daging kelinci dimarinasi, dilapisi tepung berbumbu, lalu digoreng hingga renyah. Resep ini mirip dengan Southern Fried Chicken, tetapi menggunakan daging kelinci yang memiliki tekstur lebih lembut dan rasa yang lebih kaya.
Asal-Usul Hidangan
Hidangan ini berasal dari tradisi berburu di pedesaan Selatan, di mana kelinci menjadi sumber protein utama bagi banyak keluarga. Teknik menggoreng khas Selatan dengan bumbu yang kaya rasa membuat daging kelinci menjadi hidangan yang lezat dan populer.
Bahan-Bahan Utama
- 1 ekor kelinci, dipotong menjadi bagian kecil
- 2 cangkir buttermilk (untuk marinasi)
- 2 cangkir tepung terigu
- 1 sendok teh bubuk bawang putih
- 1 sendok teh bubuk bawang bombay
- 1 sendok teh paprika
- 1/2 sendok teh cayenne pepper (opsional, untuk rasa pedas)
- Garam dan merica secukupnya
- Minyak sayur atau lemak babi untuk menggoreng
Cara Memasak
- Marinasi: Rendam potongan kelinci dalam buttermilk selama minimal 2 jam (atau semalaman) agar daging lebih empuk.
- Lapisan Tepung: Campurkan tepung, paprika, bawang putih bubuk, bawang bombay bubuk, garam, merica, dan cayenne pepper.
- Lapisi Daging: Ambil kelinci dari buttermilk, tiriskan, lalu balurkan ke dalam campuran tepung hingga merata.
- Goreng: Panaskan minyak dalam wajan besar dengan suhu sekitar 175°C. Goreng potongan kelinci hingga berwarna keemasan dan renyah (sekitar 10-12 menit per sisi).
- Tiriskan dan Sajikan: Angkat dan tiriskan di atas kertas minyak. Sajikan dengan coleslaw, mashed potatoes, atau saus gravy.
Kenapa Southern Fried Rabbit Istimewa?
- Tekstur dagingnya lebih lembut dan kaya rasa dibanding ayam.
- Bumbu khas Selatan yang gurih dan pedas menambah cita rasa.
- Tradisi berburu dan memasak kelinci adalah bagian dari budaya kuliner Selatan.
Jika Anda suka fried chicken, kemungkinan besar Anda juga akan menikmati Southern Fried Rabbit. Tertarik untuk mencoba?