Rendang babi adalah variasi kreatif dari rendang tradisional, yang umumnya menggunakan daging sapi. Meskipun jarang ditemukan di daerah mayoritas Muslim di Indonesia, hidangan ini populer di komunitas non-Muslim dan diaspora. Rendang babi menggabungkan rasa gurih, pedas, dan aroma rempah yang kaya.
Komponen Utama Rendang Babi
- Daging babi (pilih bagian dengan lemak, seperti perut babi, agar hasilnya empuk)
- Santan (dari kelapa tua, untuk memberikan kekayaan rasa dan kekentalan)
- Rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, dan kunyit
- Cabai merah dan cabai rawit untuk rasa pedas
- Daun jeruk, daun salam, dan serai untuk aroma
- Asam kandis atau asam jawa sebagai penyeimbang rasa
Proses Pembuatan Rendang Babi
- Persiapan Daging: Potong daging babi menjadi potongan sedang. Bisa direbus sebentar untuk mengurangi lemak berlebih.
- Bumbu Halus: Giling semua rempah seperti bawang, cabai, jahe, kunyit, dan lengkuas hingga halus.
- Memasak Bumbu: Tumis bumbu hingga harum dan matang. Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai.
- Proses Perlahan: Tambahkan daging dan santan, lalu masak dengan api kecil hingga kuah menyusut dan bumbu meresap. Ini bisa memakan waktu 3-4 jam.
- Hasil Akhir: Rendang babi siap ketika bumbu mengering dan warnanya berubah menjadi kecoklatan gelap.
Rendang babi biasanya dinikmati dengan nasi hangat dan acar. Proses memasaknya yang lambat membuat daging empuk dan kaya rasa, sementara bumbu-bumbunya memberikan keseimbangan sempurna antara manis, pedas, dan gurih. https://totobun.com/