Khau Bak atau Babi Hong

Khau Bak atau Babi Hong adalah hidangan tradisional dari masakan Tionghoa-Peranakan yang populer di Indonesia, khususnya di komunitas Hokkian. Sajian ini berupa perut babi yang dimasak dengan kecap dan bumbu aromatik hingga empuk dan bertekstur lembut. Berikut ini adalah ringkasan umum cara memasaknya.

Bahan Utama:

  • Perut babi (pork belly) – dipotong tebal
  • Kecap asin dan kecap manis
  • Gula merah atau gula batu
  • Bumbu rempah: bawang putih, jahe, dan daun salam
  • Rempah tambahan: pekak (bunga lawang) dan kayu manis

Proses Memasak:

  1. Persiapan dan Marinasi:
    • Potongan perut babi direbus sebentar untuk menghilangkan kotoran dan lemak berlebih.
    • Setelah itu, daging bisa dimarinasi dengan kecap asin dan sedikit gula.
  2. Tumis Bumbu:
    • Bawang putih dan jahe ditumis hingga harum. Tambahkan kecap manis, gula merah, bunga lawang, dan kayu manis.
  3. Proses Braising (Rebus Pelan):
    • Masukkan daging dan air secukupnya ke dalam panci, lalu biarkan mendidih. Kecilkan api dan masak dengan metode braising (perebusan perlahan) selama beberapa jam hingga daging empuk dan bumbu meresap sempurna.
  4. Penyajian:
    • Hidangkan Khau Bak dengan nasi hangat. Beberapa variasi juga menyajikannya bersama acar atau sayuran rebus untuk keseimbangan rasa.

Hidangan ini terkenal karena perpaduan rasa manis dan gurih, serta tekstur daging babi yang lembut. Untuk lebih banyak detail atau versi lengkap resep, Anda bisa merujuk ke Cookpad atau blog kuliner Sajian Sedap yang sering menyediakan variasi hidangan Peranakan.

https://gamingworldexpress.com/

https://insanitys.org/

okewla

okewla